Breaking News
Loading...

Bapak yang Selalu Siaga Ekonomi


2011 saat datang ke Jombang, ada studio foto sederhana dekat asrama tinggal saya. Sederhana namun ramai. Mulai dari sekedar foto raport, close up, buat pasfoto daftar kuliah/kerja, foto keluarga, hingga dokumentasi standar acara pernikahan banyak yang menggunakan jasanya. Saya termasuk yang beberapa kali menggunakan jasanya. Sangking banyaknya job, jika ke rumah kiosnya jarang bisa bertemu pemiliknya, karena sering di luar memenuhi job memotret. Paling akan ditemui istri atau anaknya yang sedang jaga toko.

Sekitar 2014 saat teknologi gawai semakin masiv dan lazim ditemui di genggaman hampir setiap orang, toko beliau nampak mulai sepi. Banyak orang, termasuk saya, yang memilih menggunakan HP pribadi untuk membuat foto-foto sederhana, seperti keluarga atau pasfoto. Lalu memilih untuk mencetaknya sendiri di studio besar di Kota. Tak seperti 8 tahun silam, yang sekedar foto pakai baju baru saja ke studio, pasrah dengan paket cetakannya. Kini, foto wedding tetap masih (dan akan selalu) populer, tapi biasanya orang lebih memilih jasa pemotretan yang modern, yang selalu mengikuti tren waktu; yang video juga biasanya ala-ala instagram, yang bisa diunggah bumpernya semenit saja, tapi juga ada versi full, juga versi-versi status WhatsAppnya.

Awal 2015 an, dari modal yang dikumpulkan bertahun-tahun dari jasa foto, ia beli 1 elf, dan 1 MPV. Ia melebarkan diri di biro perjalanan & rental mobil. Permintaan cukup tinggi. Saya pernah sewa elf di sana.

Waktu berjalan hingga 2018 ia melebarkan sayap lagi, membuka kios 'kaki lima' yang menjual Es Teh (semacam teh poci tapi merek sendiri), serta pentol cilok di depan rumahnya yang kebetulan berupa jalan raya ukuran medium. Es tehnya ramai, pentolnya sering habis dalam sehari. Tantu rejeki orang masing-masing. Hehe. Jadi, sejak 2011 - 2019, aku masih jadi pelanggannya karena masih tinggal dekat dengan rumahnya. Wkwk.

Akhirnya, di mata saya, sang bapak telah berhasil bersiaga mempersiapkan segala kemungkinan yang terjadi. Entah apa istilahnya. Mungkin ekonomi proteksi. 😁

 
Toggle Footer