Senin 14 April 2014 7:32:49 PM
|
---|
Satuan
Waktu.
Satuan waktu sering kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Detik, menit, jam, hari, minggu, dan seterusnya merupakan contoh satuan waktu yang sering kita dengar. Hubungan antar satuan waktu tersebut berbeda-beda, secara sederhana dapat digambarkan sebagai berikut :
- 1 Milenium = 10 abad = 100 dekade = 1.000 tahun
- 1 abad = 10 dekade/dasawarsa = 10 tahun
- 1 tahun = 12 bulan = 52 minggu = 365/366 hari
- 1 bulan = 4 minggu = 30 hari
- 1 hari = 24 jam = 1.440 menit
- 1 jam = 60 menit = 3.600 detik
Untuk lebih jelasnya berikut ini beberapa
pengertian satuan waktu seperti abad, dekade, windu, tahun, dan bulan
1. Abad
Abad adalah
sebutan untuk jangka waktu seratus tahun. Satu abad bersamaan dengan
sepuluh dekade. Abad ini, abad ke-21, bermula pada tahun 2001 hingga
tahun 2100.
2. Dekade atau Dasawarsa
Dasawarsa
atau dekade adalah unit waktu yang terdiri dari 10 tahun. Umumnya, satu
dasawarsa dimulai pada tahun yang berakhir dengan angka 0, dan berakhir
pada tahun yang berakhir dengan angka 9. Contoh: dasawarsa 80-an,
dimulai dari tahun 1980 sampai 1989.
3. Windu
Windu adalah
istilah untuk selang waktu selama 8 tahun. Menurut Penanggalan Jawa,
yang dirombak dan disempurnakan oleh Sultan Agung, raja Kesultanan
Mataram, satu windu terdiri dari delapan tahun dengan nama-tahun: Alip,
Ehe, Jimawal, Je, Dal, Be, Wawu, dan Jimakir.
4. Tahun
a. Tahun Syamsiah atau Tahun Matahari
Kalender
syamsiah atau kalender surya adalah sistem penanggalan yang didasarkan
atas revolusi bumi mengelilingi matahari. Satu tahun biasa dibagi
menjadi bulan dan hari. Planet bumi mengitari Matahari dalam waktu satu
tahun. Satu tahun terdiri dari 365,25 hari. Setiap 4 tahun sekali jumlah hari dalam satu tahunya 366 hari (tahun kabisat)
b. Tahun Kamariah atau Tahun Bulan
Kalender
qamariyah, kalender candra atau kalender bulan adalah sistem penanggalan
yang didasarkan atas perhitungan fase bulan. Setiap hari dalam
penanggalan ini menandakan satu lokasi bulan dalam berevolusi terhadap
bumi.
Satu dari
sedikit kalender yang murni mendasarkan perhitungannya pada fase bulan
adalah kalender Hijriyah dan kalender Jawa Islam. Bila jumlah hari dalam
kalender solar atau lunisolar berkisar antara 354 hari sampai 384 hari
pertahunnya, maka dalam kalender lunar, jumlah hari pertahunnya tetap
354 hari.
5. Bulan
Bulan
merupakan satuan waktu, digunakan dalam kalender, yang diperkirakan sama
lamanya dengan periode alam yang berhubungan dengan pergerakan bulan. Konsep tradisional ini berawal dengan putaran fase bulan; bulan tersebut adalah bulan sinodik dan lamanya 29,53 hari.
Hari adalah sebuah unit waktu yang diperlukan bumi untuk berotasi pada porosnya sendiri. Satu hari terdiri dari siang dan malam. Meskipun hari tidak termasuk unit Standar Internasional (SI) tetapi tetap diterima untuk kegunaan yang berhubungan dengan SI.
Sumber: simanukmabur.blogspot.com